By Bondan
Winarno | Twitter: @PakBondan. For @WorldFoodProgramme
Menurut statistik
resmi RI, 87 juta warga Indonesia
masih mengalami kekurangan gizi.
36% balita Indonesia
mengalami stunting (pendek, pertumbuhan tidak maksimal) karena kekurangan gizi.
Di NTT 50%.
Scan MRI
menunjukkan 'otak kosong' pd balita kurang gizi. Balita normal massa otaknya padat.
1000 hari pertama
(masa batita) adalah saat terpenting utk lengkapi gizi anak. Bila terlambat,
kondisinya tidak dpt diubah.
Penting utk
memberi ASI kepada bayi secara penuh. Tingkatkan pengetahuan ttg bahan pangan
lokal bergizi.
Tidak memberi
susu formula pengganti ASI dalam bentuk apapun ke daerah bencana, krn susu akan
dicampur air tercemar.
Intervensi gizi
utk anak2 tidak melalui susu, melainkan dengan kolak ubi/pisang, bubur kacang
hijau, dll.
Kepada ibu2,
bekali anak dgn makanan bergizi. Bukan uang jajan krn banyak jajanan kosong
gizi dan mengandung cemaran.
No comments:
Post a Comment