Dr. Tiwi,
Twitter: @drtiwi.
Kolostrum--ASI
awal ini kadang sebelum kelahiran jg udah ada, tp sering kali para IBU pikir
bukan.
Kolostrum 3-4
hari setiap kelahiran,IBU bayi prematur memproduksi kolostrum lebih lama, bisa
sampai dengan 15minggu!
Kandungan zat
kekebalan dlm kolostrum/ASI bersifat non
spesifikbeda dengan imunisasi, tujuannya
spesifik.
Kandungan zat
kekebalan pdkolostrum/ ASI sifatnya nonspesifik, beda dengan imunisasi,tujuan spesifik.
Kolostrum zat kekebalan sel darah
putih/leukosit (1-3juta)/ml,ASI matur jd
1000sel/ml, sufor tak ada!
Kolostrum keluar justru saat di RS, jumlah
sedikit sekali, biarkan bayi menyusu sering aja, kalau terpisah dengan bayi,
perah aja.
Kolostrum/ASI melapisi usus bayi yg masih belum
sempurna, terutama terhadap penyakit yg masuk melalui pencernaan.
Kolostrum pada bayi prematur sering kali
jumlahnya tak mencukupi kebutuhan bayi, jd pertahankan emosional ibu, agar
produksi semakin meningkat.
Komposisi kolostrum masih tetap ada pd asi diatas 1
th, hanya jumlah antibodinya smakin kurang, tp cukup manfaat saat anak sakit.
Pilih RS yg beri
dukungan/bimbingan menyusui, perlu supaya bayi tak dehidrasi, setelah keluar RS
kembali di usia 7 hari, BB lahir harus tercapai.
Menyusui memang
proses alamiah, IBU perlu dibimbingan, bila lahir sectio, by biasanya lebih
banyak tidur, buka bedong/rangsang tiap 2-3jam.
Membesarkan bayi
asi vs susu formula itu bedanya di awal, pemberian asi susah,tp stelah itu
mudah, kalau susu formula sebaliknya, berusahalah!
@Ayahbunda: namanya faktor pencetus alergi. Perannya bukan menyebabkan alergi, tp
nyulut terjadinya alergi.
Dr. Tiwi: Sufor
mensensitisasi usus bayi.
@Ayahbunda: Yg memengaruhi alergi makanan:
turunan dari orangtua, ketidakmatangan saluran cerna, kontak thd alergi.
Dr. Tiwi: Asi
mematangkan usus bayi
Lg baca2
kehebatan ASI secara "imunologis", krn ngga mudah membantu ibu
menyusui di awal itulah, susu formula masuk ke RS2, krn itu usaha ya.
Bekerjasama
dengan dokter obgyn, dokter anastesi, perawat/bidan, manajemen RS itu perlu
digalang terus, agar bayi2 terus dapat hak nya, ASI.
Dokter puskesmas,
jg sebaiknya bekerjasama dengan kader/posyandu/PKK, edukasi IBU hamil, supaya
bidan mudah membantu IMD ASI ekslusif.
Edukasi
masyarakat ttg ASI jauh lebih mudah
drpd membantu menyusui, jadi untuk berlatih membantu menyusui, tak cukup hanya
bicara tapi lakukan.
Mpasi 6bln, perlu
perhatian, sehat seimbang, cukup porsi, tepat komposisi, kalau berat badan bayi
kurang, naikan porsi/protein/karbo/lemak bertahap.
Kalau yg sudah
pakai susu formula, belajarlah siapakan makanan natural-nikmati peran IBU pelan2 aja, mulai dari kerok buah
misalnya, yg gampang2.
No comments:
Post a Comment