Monday, March 18, 2013

KUNCI KEBERHASILAN MENYUSUI: HARUS PEDE



Banyak yg bilang, when it comes to breastfeeding it's all in the mind, apa yg ada di dlm pikiran busui sangat pengaruh ya?

So, gak heran kalau salah satu kunci keberhasilan menyusui adl busui harus PeDe alias Percaya Diri, sudahkah?

Tapi, gimana mau PeDe kalau belum apa2 udah ditakut2in ASInya gak bakalan keluar, ASInya sedikit, payudara kecil ASI gak bisa banyak, siapin formula just in case :p

Percaya diri utk BISA menyusui memang gak otomatis bagi semua ibu, berarti hrs dicari dong PeDe-nya, nyarinya kemana?

EDUKASI J sekarang ini bisa dapat info ttg ASI & menyusui dari mana2, asal ada kemauan utk belajar, spt  kelas edukASI Asosiasi Ibu Menyusui (@aimi_asi)

Hari geneee ga tau tentang ASI? Kaciaaan deh loe...  gak mau belajar ttg ASI & menyusui? Ngumpet dalem lemari aja deh :p

Selain edukasi, PeDe bisa didpt dari DUKUNGAN J yup, siapa bilang menyusui itu kegiatan berdua antara ibu & bayi. It takes a whole country to breastfeed.

Dukungan siapa aja sih? Nih, aku jabarin yak satu2 
(a) dukungan suami no. 1, sudahkah jadi ayahASI? Atau masih cemen gak dukung istri? :p

Dukungan suami spt apa? Macem2 deh, mulai dari masa kehamilan sama2 belajar ttg ASI, bantu urus anak, melindungi istri dari pikiran negatif.
Kalau udah ikutan kelas edukASI AIMI pasti ingat oksitosin, ingat suami :D keberhasilan menyusui = 50% keberhasilan ayah 
Sebaliknya, kegagalan menyusui = 50% kegagalan ayah  bahkan ada penelitiannya loh: suami dukung istri, keberhasilan menyusui 98,1%.

Sebaliknya, suami gak dukung istri menyusui jgn heran kalau keberhasilannya hanya 26,9% L padahal itu utk kasus2 yg istri TAHU ttg ASI.
So para suami, bukan main arti dukungan anda, makanya thn lalu @aimi_asi sampe ngeluarin ILM AyahASI segala...hehehe 

Setelah suami, busui perlu (b) dukungan lingkungan: ortu, mertua, keluarga besar, teman, tetangga, rekan kerja 
"dukungan keluarga punya hubungan dgn suksesnya pemberian ASIX, berupa motivasi, dukungan psikologis & persiapan nutrisi" (Sudiharto, 2007)
Nah, sptnya yg lumayan penting adl pemberian motivasi & dukungan psikologis ya, ternyata msh banyak yg curcol kalau ini blm mereka terima dari lingkungannya.

Seringkali dlm kasus dgn ortu/mertua, beda generasi = beda persepsi & ilmu bagaimana menjembatani perbedaan agar sampai di titik temu.

Yg gak kalah ptg, (c) dukungan tempat kerja, kali ini aku gak akan share banyak2.
Yg penting ttg dukungan tempat kerja adl: negara menjamin HAKmenyusui ibu bekerja, the latest with PP 33/2012, ada sanksi2nya loh 

Now we come to (d) dukungan sesama busui, ini aling asik deh, hehehe, asalkan jgn suka "rumput tetangga lbh hijau" yaaa 

Menurut penelitian, dukungan sesama busui bantu utk capai target menyusui, & durasi pemberian ASI jd lebih lama...ikutan kASIh ibu yuk!

"the key to best breastfeeding pactices is continued day to day support for the breastfeeding mom with/in her home & community" (Saadeh RJ, 1993)

Dukungan sesama busui adlh dlm bentuk sharing info & dukungan emosional, bukan saran medis, hayooo udah jd member AIMI blom?

Sdh dpt dukungan dari (e) fasilitas kesehatan yg proASI? :) udah dibahas ya dlm sharing session minggu lalu, kata kunci: 10LMKM PP 33/2012 

Udah dpt (f) dukungan tenaga kesehatan yg proASI? Syukur2 jg seorg  konselor menyusui/konsultan laktasi J baca ini deh: http://bit.ly/zAifTy 

Di PP 33/2012 ada 3 kewajiban tenakes (IMD, rawat gabung, info + edukasi ttg ASI) dan 2 larangan (terkait pemberian + promo formula).

Selanjutnya (g) dukungan motivator/konselor menyusui/penggiat ASI spt AIMI peranan mereka gak kecil loh dlm mendukung busui.

Saat ini di Indonesia sdh ada lbh dari 3.000 konselor menyusui yg tersebar & siap dukung busui, benar kan @ikmindonesia ? 

Idealnya, seorg busui dpt 7 kontak + dgn konselor menyusuiutk dukung keberhasilan menyusui. 2x antenatal, 1x saat persalinan, 4x pasca persalinan.

Terakhir tentu (h) dukungan pemerintah/pemda penting yaaa...!! terutama utk enforcing the law nih, percuma udah punya peraturan kalau melempem :p

Pemerintah hrs berani beri punishment bagi siapapun yg melanggar UU & PP, supaya ada efek jera di masyarakat, ingat sharing session yg sblmnya? 

Ok, so apa kesimpulannya? Kalau ada busui yg gagal ngASI, it's never 100% her fault, WE'RE all also to blame, sdh dukung busui hari ini?


No comments:

Post a Comment