Monday, March 18, 2013

KEBANGGAANKU SEBAGAI SEORANG LACTIVIST



Sore enaknya kultwit nih, kali ini salah satu hal penting yg dperhatikan dlm mencapai keberhasilan menyusui yaitu posisi dan perlekatan.

Ada beberapa posisi yg dapat dicoba ibu pada saat menyusui, bisa duduk, berbaring miring atau telentang. Yuk mari dibahas.

1. Cradle position, intinya kepala bayi di satu sisi yg sama dgn payudara,ini posisi standar (poskat1)


Cradle position, posisinya nyaman, ibu bisa sambil bersandar pada kursi atau bantal.

Kepala dan badan bayi 1 garis lurus (kepala bayi tdk nengok), ibu menopang bayi dengan lengan bawah (penting pada newborn).

Badan bayi menghadap badan ibu, dekat dengan ibu, untuk membantu awal dari perlekatan yang baik.

2. Posisi cross cradle, ini silang dari yg cradle tadi,kepala bayi di dpan sisi (poskat 2)


Posisi cross cradle, lengan bwh ibu menyokong badan bayi, jari2 ibu menyangga kepala atau dibwh telinga,  satu tangan menopang payudara.

Pada bbrp pasien saya, dicoba posisi cross cradle ini pada newborn lbh nyaman. Kenapa? Kepala tersangga, bayi lbh gampang melekat. Rekomen!

3. Football position, dapat dicoba terasa lbh nyaman pada mereka yg berpayudara besar (poskat 3)













football, posisi miring, kepala & badan bayi tetap garis lurus, sangga badan dengan lengan bawah,sokong kepala bayi dgn tangan, kaki bayi ke blakang badan ibu.

4. Posisi berbaring miring, nyaman untuk menyusui tengah malam. Pastikan badan bayi dekat nempel ke ibu.

5. Posisi IMD, spt inisiasi menyusu dini, ibu telentang,bayi telungkup,posisi ini baik untuk mngatasi LDR atau aliran ASI deras.

Nah beberapa posisi udah oke, skrg mulai membantu bayi melekat dengan baik. Pertama topang payudara.

Ibu jari posisi jam 12, jari2 lainnya dibawah payudara, bayi datang dari arah bawah hadapkan ke puting ketemu hidung bayi.

tempelkan puting ke bibir atas bayi, tunggu bayi buka mulut lebar bawa bayi mendekat, posisi tangan jepit payudara kayak makan burger.

Susuri langit2 bayi dengan puting sampai ke bagian tak bertulang, lepas jepitan, waktunya bayi memerah areola.

Bagaiman perlekatan yang baik? Waktu saya pelatihan konselor di selasi ada jembatan keledainya. AMUBIDAPI J

A: areola sebgian besar atau semuanya masuk ke mulut bayi, ingat bayi TIDAK menyusu di puting, kalau di puting berarti ngempeng aja.

Mu: Mulut terbuka lebar, bukan kempot yg artinya dia tidak memerah saluran ASI
Bi: bibir bawah terputar ke luar atau memble, jadi ga terputar ke dalam ya.
Da : dagu bayi nempel ke payudara ibu
Pi: pipi bayi menggembung atau cembung,tidak kempot ya. Ini yang baik.

Ini perlekatan atau latch on yg baik artinya bayi mendapatkan ASI-nya, sesuai teori amubidapi tadi ya (poskat 4)


Ini perlekatan yg kurang baik, bibir bayi menguncup, bayi menyusu di puting atau ngempeng (poskat 5)


Asi ditampung di areola, puting hanya muaranya, jadi biar asinya masuk ke bayi, kuncinya di areola.

Baiklaaah sekian kultwit singkat ttg posisi dan perlekatan, semoga bermanfaat yaah.











No comments:

Post a Comment