Monday, March 18, 2013

ASI YG TIDAK KELUAR DGN BAIK



PART I

Beberapa pola klasik yang sering saya temui saat ditanya tentang ASI yang tidak keluar dengan baik pada busui.

Umum sekali busui keluhkan ASI juga memiliki pengaturan pola makan yang kurang baik. Apalagi yang lakukan diet sembarang.

Beberapa kasus keinginan untuk mengembalikan berat tubuh pra kehamilan secara radikal berimbas ke ketersediaan/kelancaran ASI.

Kondisi klasik lainnya adalah asupan cairan yang kurang baik. Kebiasaan minum air putih ekslusif yang kurang, semisal.

Busui mutlak tidak boleh konsumsi kurang dari 2.5 liter air, yang diminum secara berkala perhari, bukan sekaligus.

Jangan lupa ketersediaan cairan itu akan terganggu, bila busui punya kebiasaan mengkonsumsi teh dan kopi apalagi alcohol.

Lebih buruk lagi, terkait, keinginan untuk kembalikan berat pra kehamilan, pola minum disertai dengan konsumsi substansi diet.

Seperti teh hijau pelangsing. Berat tubuh memang akan cepat susut, namun ketersediaan cairan tubuh pun akan berkurang jauh.

Pola makan miskin substansi segar, natural seperti buah-sayur dimakan benar pun acap jadi kontribusi sulitnya ASI berkualitas.

PART II


Setiap berkomunikasi menampung curhatan busui yang ASI nya mandek, saya selalu menemukan elemen ini dalam setiap pembicaraan kami.

Saya bukan konselor ASI, bukan tenaga kesehatan, jadi konsep berpikir saya lebih ke sisi tangible factors, apa yang real terkait fisiologis.

Saya gak membahas masalah psikologis, kesiapan mental atau apalah? This intangible factors are not within my teritory for ASI problem.

Balik ke faktor yang umum saya temui saat curhat sama busui bermasalah ASI. Semua pukul rata secara sadar atau tidak mengungkapkan hal sama.

"Kondisi dehidrasi tanpa disadari!". What? Apa itu? Sederhana saja, tanpa disadar busui ASI mandek yang curhat ke saya punya kesamaan.

Kurang minum, kebiasaan mengkonsumsi kopi-teh-alkohol, olahraga keras, upaya diet, konsumsi substansi terkait diet tadi ASI mandek.

Beberapa jenis alat pelangsing populer, seperti teh hijau, itu amat terkait dengan penurunan cairan tubuh drastis dalam badan.

Demikian juga program pelangsingan, umumnya tanpa disadari mengambil jalan pintas, mengurangi berat dengan menguras cairan tubuh.

Demikian dengan konsumsi teh-kopi-alkohol, ini juga bersifat diuretikal: mengurangi cairan tubuh, sangat signifikan untuk hambat produksi ASI.

Terutama terkait teh dan kopi, karena ini mengacu pada kebiasaan sehari-hari dan dikonsumsi dalam frekuensi tinggi. Normal kalau ganggu.

Sebagai perbandingan, segelas teh dan kopi, menguras cairan tubuh yang senilai dengan tiga gelas air putih untuk menggantinya.

Standar kebutuhan tubuh akan air = 2.5 liter air putih berkualitas. Tapi itu tubuh normal, ibu menyusui jelas memerlukan lebih.

Minum secangkir teh-kopi sekali sehari saja, jelas sudah mengganggu kebutuhan cairan tubuh. Apalagi kalau minumnya pas-pasan 2.5 liter.

Belum lagi kondisi dimana banyak orang mengira konsumsi teh-kopi adalah bagian dari hidrasi 2.5 liter kebutuhan standar tubuh.

Sebagian juga menempatkan susu-sirup-soda sebagai bagian pemenuhan cairan tubuh standar tadi. Ini juga tindakan sia-sia yang merusak.

Prinsipnya adalah, kalau untuk menghidrasi tubuh secara standar ke kebutuhan sehari-hari saja kurang, bagaimana ASI bisa diproduksi baik?

Jadi sebelum bahas masalah intangible seperti rasa nyaman, jauhkan stress, acceptance kepada kondisi menyusui, cek ini dulu, hidrasi!

Atau sebelum muak overconsumption of sayur katuk, bubur kacang hijau dan lain-lain. Pastikan ketersediaan cairan tubuh itu benar.

Dan buat pelaku pelangsingan pasca hamil dan sedang menyusui. Ingat ini! "Menyusui hanya 1-2 tahun, melangsingkan tubuh bisa seumur hidup" 

Dan jangan lupa pengurasan cairan tubuh atau ekspose kafein dalam obat pelangsing itu juga berimbas pada defisiensi kalsium tubuh.

Itu sebabnya sering dilaporkan busui bermasalah dengan ASI juga punya masalah dengan kalsium bahkan hingga berakibat osteoporosis dini.

leinyafivah
 @erikarlebang saya busui yg hobi minum air putih, sehari bisa 4-5L, gak suka kopi, teh mungkin sebulan 2-3gelas, ASI lancar jaya :D

EksaIrawaty
 @erikarlebang @elabatubara hati2 kl bayinya sensitif, kafein bisa bikin bayi ssh tidur.

me__re
 Kopi dan teh menguras cairan tubuh, bikin sembelit dan merusak dinding usus -- @erikarlebang

kiansinki
 dan untuk beberapa wanita harus berhati hati untuk minum teh hijau karena dapat mengecilkan, parahnya, memperkering rahim @erikarlebang

efvadwcahaya
Hah serius teh hijau efeknya gitu? @erikarlebang @kiansinki

kiansinki
@efvadwcahaya iya mbaa... aku di kasih saran sama dokterku begitu. Dan kalu mbak 'dapet' jg usahain jangan minum kiranti. Jauhin minuman green tea botolan.


No comments:

Post a Comment