MASTITIS

Dr. SaraHaudia, Twitter: ‏@sarahanief

Menyusui memang (tidak) mudah, ada beberapa masalah yg sering dikeluhkan busui terkait dgn latch on atau perlekatan bayi menyusu yg kurang baik.

Tetapi, yg terpenting ibu tetap optimis, positif thinking, masalah2 menyusui ini dgn sndirinya akan hilang &kegiatan menyusui kembali menyenangkan.

Sebentar lagi saya mau berbagi tips berbagi solusi mengatasi salah masalah menyusui terkait latch on yaitu payudara bengkak dan puting lecet.

Payudara bengkak, wajar terjadi pada busui, artinya produksi banyak tp pengeluaran ASInya kurang optimal, gejalanya?

Gejala: payudara bengkak, terasa keras dan penuh, nyeri, kadang bisa sampai demam pada busui. Ini yg dinamakan saluran ASI tersumbat -> mastitis

Mastitis bisa terinfeksi, artinya ada keterlibatan antigen disitu jika terapi tdk adekuat bisa sampai abses payudara.

Solusinya gimana? Pencegahan sblm terjadi yg parah, paling baik rutin bantu bayi menyusu lbh sering, kompres hangat-massage-perah-kompres dingin.

Prinsipnya dilancarkan pengeluaran ASInya, jika dgn breast pump nyeri bisa dicoba teknik perah dgn tangan metode Dr. Marmet, minta diajari Konselor Laktasi.

Ransang oksitosin untuk memperlancar pengeluaran ASI: think positive, minum hangat2, mandi air hangat, minta suami pijat oksitosin.

Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan, bisa dicoba kompres kol dingin juga terpercaya ampuh.

Jika demam, banyak minum air putih. Jika demam tinggi, bisa minum antipiretik parasetamol sebagai terapi simtomatik.

Jika mastitis terinfeksi, diskusikan dgn Konselor Laktasi jika perlu terapi antibiotik, untuk mencegah perburukan ke arah abses.

Abses payudara, dpt diterapi dgn konservatif (non tindakan), jika perlu dpt dlakukan tindakan insisi oleh dokter bedah.